Kuliah dan menjadi mahasiswa merupakan salah satu jalur yang banyak dilirik oleh siswa atau siswi yang telah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Para siswa yang merupakan calon mahasiswa baru berbondong-bondong mencari informasi terkait jurusan dan universitas yang bagus dengan prospek kerja dikemudian hari. Minat yang besar dari alumni yang baru saja lulus membuat persaingan dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi menjadi ketat, ditambah lagi dengan hadirnya beberapa alumni lulusan satu atau dua tahun yang lalu yang membuat persaingan pun menjadi semakin sengit. Prioritas jurusan berdasarkan cita-cita dan prospek kerja di masa depan, merupakan dua hal yang menjadi tolak ukur dalam hal pemilihan jurusan atau program studi. Tingkat keketatan pun turut menjadi pertimbangan, dalam hal ini mereka melihat jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun lalu dan ketersediaan kuota atau jumlah kursi yang disediakan untuk mahasiswa baru.
Salah jurusan sendiri sebenarnya merupakan suatu istilah untuk menyebut seseorang yang sedang menjalani masa studinya (kuliah) dengan jurusan yang bukan merupakan prioritasnya. Terutama bagi mahasiswa yang mendapat jurusan tersebut pada pilihan ke-2 atau ke-3. Nah, berikut ini kiat-kiat untuk para mahasiswa salah jurusa agar kamu bisa lebih menikmati masa kuliahmu :

1. Bersyukur karena dapat kuliah

 
Meskipun kamu ditolak pada jurusan yang kamu inginkan dan akhirnya memutuskan untuk mengambil kuliah di jurusan lain yang telah menerima kamu. Percayalah, bahwa dirimu tetap merupakan seorang pemenang. Kenapa ? Karena kini kamu telah mendapatkan satu kursi di salah satu universitas yang mungkin kursi yang saat ini kamu duduki merupakan cita-cita dari orang lain yang dulunya pernah berjuang untuk mendapatkan bangkumu itu. Bersyukurlah atas nikmat yang telah kamu terima. Karena tidak semua orang bisa merasakan bangku kuliah. Kamu termasuk orang yang beruntung.

2. Kurangi TA


TA alias Titip Absen. Saya yakin kalimat ini sudah tidak asing bagi tiap mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa salah jurusan, hobi banget TA. Alasannya karena sudah tidak betah berada diruang kuliah, mendengarkan penjelasan dosen tentang suatu mata kuliah yang kurang diminati. Ya karena sudah tidak tertarik, mau dipaksakan juga tetap tidak akan minat. Nah, mulai sekarang berusahalah untuk mengurangi TA. Paksa diri kamu untuk sekedar duduk dan mengikuti mata kuliah dikelas. Toh, izin kamu ke kampus untu kuliah kan? Apakah dengan TA tidak termasuk membohongi dan mempermainkan kepercayaan orangtuamu kepadamu ?

3. Aktif Organisasi

Advertisement

Seluruh kampus pasti terdapat UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) alias organisasi atau ekstrakulikuler di kampus. Nah, sebagai mahasiswa yang salah jurusan kamu diwajibkan untuk aktif di organisasi atau setidaknya mengikuti sebuah organisasi di kampus. Meskipun kamu kurang suka dengan jurusan kuliahmu, tetapi kamu harus tetap menjadi mahasiswa seutuhnya. Asahlah softskill dan hardskill kamu lewat organisasi atau UKM. Dan jika kamu seriua, kemungkinan kamu bisa menorehkan prestasi.

4. Bertanggung jawab kepada orangtua


Bentuk pertanggung jawaban dalam hal ini adalah IPK. Meskipun kamu termasuk mahasiswa salah jurusan, tapi hasil IPK mu juga jangan ikut-ikutan melenceng. Maksudnya disisni, kamu harus bisa menstabilkan IP mu selama kuliah sehingga ketika kamu lulus nanti kamu akan mendapatkan hasil IPK yang tinggi. Yang kamu butuhkan untuk dapat meraih IP tinggi per semester adalah fokus pada satu waktu. Kerahkan seluruh tenagamu dan berjuanglah selama ujian berlangsung. Anggaplah ini sebagai suatu bentuk ucapan terimakasihmu kepada orangtua yang telah rela menyisihkan sebagian besar dari uang mereka untuk biaya kuliahmu. Selain itu, IPK merupakan bentuk tanggung jawabmu sebagai mahasiswa.

5. Bertahan atau pindah


Tidak ada salahnya mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun seleksi masuk lain di tahun berikutnya, untuk sekedar ikut meramaikan ataupun serius. Namun, perlu diingat. Tidak ada hal yang sia-sia dalam hidup. Jika akhirnya kamu lolos dan memutuskan untuk pindah, ketahuilah satu tahun yang telah kamu jalani merupakan perjalanan yang harus kamu lewati. Dan apabila kamu memutuskan untuk bertahan, karena memang sudah putus asa. Ketahuilah bahwa inilah hal yang terbaik yang dikirimkan Tuhan untukmu. Tetap bersyukur dan jadi membanggakan.