- Jika 'Developer' tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan cara
- Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Options
- Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working with Excel, centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OK
- Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer
- Untuk
memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di grup
Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record
yang terdapat di status bar
- Jendela
untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela
ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama untuk macro
anda.
- Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana;
- Pilih Sheet2
- Di Sheet2 pilih sel C7
- Akhiri dengan menghentikan tombol Stop Recording
Melihat Hasil
Record Macro - View Code
Hasil dari
record macro yang baru anda lakukan dapat dilihat dengan cara :
- Klik View Code yang terdapat pada grup Controls, atau bisa anda lakukan dengan menggunakan shotcuts Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic
- Pada bagian jendela Project - VBAProject, pilih workbook yang aktif dan pilih di bagian Modules -> Module1, pada bagian inilah kode yang tadi kita rekam tersimpan
- Sub Pergi_Ke_Sheet2() : judul dari macro
- Sheets("Sheet2").Select : memilih sheet2
- Range("A1").Select : memilih sel A1 yang terdapat di sheet2
Cara Menggunakan - Menjalankan Macro
Macro yang
sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kecuali kita berikan
perintah agar ia bisa berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara menjalankan
macro yang sudah dibuat, salah satunya dengan cara seperti berikut :
- Aktifkan
sheet1 jika belum dan pilih tab Developer, kemudian pilih Insert - dan
dari beberapa menu pilihan, pilih Button(form control) seperti yang
terlihat pada gambar berikut
- Klik di area yang anda inginkan pada Sheet1, yang secara otomatis akan menampilkan jendela Assign Macro
- Pilihlah
macro yang terdapat pada kolom Macro Name:, untuk contoh diatas
saya memilih macro Pergi_Ke_Sheet2 dan saya akhiri dengan OK untuk
menutup jendela Assign Macro
- Sekarang coba anda klik tombol Button yang tadi sudah dibuat, dan lihat hasilnya.....
Semoga penjelasan sederhana ala rumahexcel.com ini membuat anda semakin semangat dalam mempelajari
Microsoft Excel.
Ø Belajar
Macro Dasar : Cara menggunakan Record Macro
Data penjualan ditiap file excelnya adalah sebagai berikut (ini cuma
contoh, so kita sederhanakan saja ya..):
tiap-tiap file di atur formatnya agar rapi seperti berikut:
Seandainya ada ratusan file yang harus kita atur formatnya seperti diatas,langkah
membosankannya hidup kita.. Nah, disinilah record macro akan menjadi penyelamat
kita dari kebosanan.
Sudah siap untuk belajar..? Ah..! Belum siap kalo belum dibuka MS EXCEL
nya..
Ok.. Mari kita mulai..
Untuk contoh, saya sudah siapkan 5 file excel data penjualan seperti pada
gambar sebelumnya. Untuk mempermudah, maka datanya saya buat sama dan cuma
tanggalnya saja yang berbeda. Yaitu tanggal 6 – 11 July 2010.
Dan sebagai persiapan dan untuk mempermudah kita akan memunculkan toolbar
“visual basic” agar mudah dijangkau. Normalnya, untuk mengoperasikan “record
macro” kita harus membuka menu seperti gambar dibawah:
Namun, untuk mempermudah, kita akan keluarkan floating toolbar visual
basic. Caranya, pilih: Menu –> View –> Toolbar –> check: visual basic.
Hasilnya, akan muncul floating toolbar visual basic seperti ini:
Mari kita mulai langkah-langkah
belajar macro.
1. Buka salah satu file untuk kita jadikan template.
2. Klik tombol record Macro pada toolbar yang tadi kita munculkan. Dan akan
muncul dialog window seperti ini:
Macro kita nantinya akan disimpan dengan nama “Macro1″. Kemudian klik OK..
Setelah kita mengklik OK, maka kita dalam status merekam. Jadi, semua aktifitas
kita di excel akan terekam. Jadi, jangan melakukan apa-apa selain langkah
sesuai tujuan kita.
3. Selanjutnya, lakukan format file excel sesuai pada gambar dibawah:
4. Jika format sudah sesuai keinginan, maka stop macro recording dengan
mengklik tombol stop.
Dengan kita men-stop macro recording, otomatis excel akan menyimpan macro
dengan nama Macro1. Kalo gak percaya, yok kita cek. Pilih menu: Tools –>
Macro –> Macros.
Akan muncul window berikut:
Nah, ada Macro1 didalam list. Artinya, macro kita tadi sudah ter-save dan
bisa digunakan setiap saat.
5. Selanjutnya, kita bisa jadikan macro yang sudah kita buat tadi untuk
mengatur format di file-file excel yang lainnya.
Caranya, file excel yang kita jadikan template tadi, jangan ditutup dulu.
Biarkan masih terbuka. Lalu kita buka file yang lainnya yang masih belum
terformat. Dalam kondisi file yang belum terformat aktif, pilih menu:
Tools –> Macro –> Macros dan akan muncul window seperti pada gambar:
Pilih Macro1 (Macro yang tadi telah kita buat), dan klik RUN.
6. Taraaaaaa.. Seandainya kita mengikuti langkah-demi langkah seperti contoh,
maka kita akan mendapatkan tampilan seperti ini:
Contoh aplikasi tabungan
menggunakan excel tentang cara memasukan data pada sheet yang berbeda
Gambar diatas merupakan input data utama untuk memasukan data
kepada database yang berada di sheet yang lain dan sudah di setting.
Oke, untuk memudahkan dalam mempelajari materi kali ini saya akan buatkan contoh untuk satu buah input data suapaya tidak ribet.
Oke, untuk memudahkan dalam mempelajari materi kali ini saya akan buatkan contoh untuk satu buah input data suapaya tidak ribet.
Berikut langkah-langkah belajar macro excel bagaimana cara
memasukan data pada sheet yang berbeda
- Buat dua buah sheet dan ganti nama dengan sheet 1 dengan "FORM INPUT" dan sheet 2 ganti dengan nama "DATABASE"
- Buatlah tulisan seperti gambar berikut dibawah, Nama Pegawai di cell B3 kemudian alamat di cell B3 dan text isian sebeluh kanannya yang nantinya data tersebut akan dimasukan ke dalam database. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar dibawah
- Langkah berikutnya adalah membuat tombol atau command button "SIMPAN" dibawahnya dengan cara klik menu depelover kemudian pilih Insert button
- Buatlah sebuah tombol dengan langkah diatas sehingga akan seperti gambar berikut
- Pada jendela Assign Macro ganti macro nama dengan "simpan" kemudian klik tombol NEW
- Jika langkah diatas benar maka akan muncul jendela Microsoft Visual Basic Editor
- Klik menu Insert Module kemudian pada module 2 buatlah script seperti dibawah ini
Dim NamaPegawai As String
Dim Alamat, Nomor As String
'PILIH SHEET
Sheets("FORM INPUT").Select
Nomor = Range("G1").Text
NamaPegawai = Range("C3").Text
Alamat = Range("C4").Text
'MASUKAN DATA
Sheets("database").Select
jumlahData = Range("E1").Value
Rows(jumlahData + 2 & ":" & jumlahData + 2).Select
Selection.Copy
Rows(jumlahData + 3 & ":" & jumlahData + 3).Select
ActiveSheet.Paste
Application.CutCopyMode = False
'Masukan data
Range("A" & jumlahData + 3).Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = Nomor
Range("B" & jumlahData + 3).Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = NamaPegawai
Range("c" & jumlahData + 3).Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = Alamat
Sheets("form input").Select
'pesan berhasil
MsgBox "Input Data Berhasil !", vbInformation, "Terimakasih !"
Range("C3").Select
End Sub
- Pada sheet DataBase silakan tulislah Fiel-Fiel seperti berikut : dan di cell E1 tulis rumus =COUNT(A:A)
- Kembali ke jendela Visual Basic Editor silakan tulis pada Module 2
MasukanData
End Sub
oia untuk memunculkan pesan script diatas adalah
Sheets("form input").Select
'pesan berhasil
MsgBox "Input Data Berhasil !", vbInformation, "Terimakasih !"
Range("C3").Select
dan disimpan di Module 2 sebelum End Sub
Sheets("form input").Select
'pesan berhasil
MsgBox "Input Data Berhasil !", vbInformation, "Terimakasih !"
Range("C3").Select
dan disimpan di Module 2 sebelum End Sub
Macros adalah deretan perintah yang
dikumpulkan bersama menjadi satu perintah untuk menjalankan deretan perintah
tersebut secara otomatis atau bisa dibilang suatu program dasar sebagai
pembantu/mempermudah dalam suatu pengerjaan baik di MS.Word ataupun di
MS.Excel.
- Penggunaan
Macro pada Microsoft Word
1. Buka dokument
yang akan dikerjakan
2. Klik Tab View
-> Macros -> Record Macro
3. isi macro name sesuai keinginan lalu
tekan ok
4. lalu setting/lakukan kegiatan yang
ingin dimacro pada MS. Word
5. setelah selesai Stop Recording ada menu
View-macros-Stop Recording.
6. untuk menjalankan macro klik tab menu View-
macros- view macros, dan pilih macro name yang telah di record sebelumnya dan
klik RUN.
7. Selesai,
- Penggunaan
Macro pada Microsoft Excel
pada dasarnya
pembuatan macro pada Excel sama dengan pembuatan Macro pada Word.
1.
Buka file/worksheet yang akan dikerjakan ,lalu klik tab menu view, lalu
klik macros, pilih record macros
3. keluar dialog box
isi nama pada macros. Jika ingin mudah, beri jalan pintas melalui
shortcut key kemudian ok.
2.
Lakukan kegiatan/mensetting (bisa dalam pemberian rumus) yang ingin di rekam
atau di macro
3.
Jika sudah, stop macros dengan mengklik view, macors lalu stop recording
4.
Selanjutnya kita bisa menjadikan macros tadi untuk mengatur format/menulis
rumus langsung
menggunakan shortkey yang di macros pada excel yang lain
5.
Selesai
Ø Cara menggunakan makro untuk menyortir data dalam beberapa kolom sebagai
satu kolom dalam Excel
Microsoft
menyediakan pemrogaman hanya untuk ilustrasi, tanpa garansi baik tersurat
maupun tersirat. Ini mencakup, namun tidak terbatas pada, garansi yang tersirat
dapat diperjualbelikan atau kesesuaian untuk tujuan tertentu. Artikel ini
menganggap bahwa Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman yang muncul dan
alat-alat yang digunakan untuk membuat dan prosedur debug. Teknisi dukungan
Microsoft dapat membantu menjelaskan fungsionalitas prosedur tertentu, namun
mereka tidak akan mengubah contoh tersebut untuk memberikan fungsionalitas
tambahan atau menyusun prosedur untuk memenuhi persyaratan khusus Anda.
Built-in penyortiran
Dalam Microsoft
Excel, Anda biasanya menggunakan fitur pengurutan untuk menyortir daftar.
Daftar di Excel adalah serangkaian lembar kerja baris yang berisi data yang
terkait, seperti database faktur atau serangkaian klien nama dan nomor telepon.
Anda dapat menggunakan daftar sebagai pangkalan data, di mana setiap baris
adalah catatan, dan kolom adalah kolom. Baris pertama dalam daftar biasanya
memiliki label untuk kolom, misalnya:
A1: Q1
B1: Q2 C1: Q3
A2: 10
B2: 2 C2: 4
A3: 14
B3: 18 C3: 9
A4: 7
B4: 17 C4: 12
A5: 1
B5: 13 C5: 5
A6: 11
B6: 8 C6: 16
A7: 3
B7: 6 C7: 15
Jika Anda
diurutkan daftar ini dalam urutan menaik, dengan kolom Q1 (kolom A), hasilnya
akan seperti berikut:
A1: Q1
B1: Q2 C1: Q3
A2: 1
B2: 13 C2: 5
A3: 3
B3: 6 C3: 15
A4: 7
B4: 17 C4: 12
A5: 10
B5: 2 C5: 4
A6: 11
B6: 8 C6: 16
A7: 14
B7: 18 C7: 9
Pengurutan internal
Kolom Surat
Kabar dan kolom snaking adalah istilah yang berbeda untuk jenis data format
yang sama. Di kolom Surat Kabar, data mengisi satu kolom dan tetap di atas
kolom berikutnya. Dalam hal ini, data Anda mungkin tidak memiliki label untuk
setiap kolom, misalnya:
A1: 10
B1: 2 C1: 4
A2: 14
B2: 18 C2: 9
A3: 7
B3: 17 C3: 12
A4: 1
B4: 13 C4: 5
A5: 11
B5: 8 C5: 16
A6: 3
B6: 6 C6: 15
Anda dapat
menggunakan makro contoh dalam artikel ini untuk menyortir Surat Kabar kolom
dalam urutan menaik. Jika Anda menggunakan makro sampel data di atas, hasilnya
adalah sebagai berikut:
A1: 1
B1: 7 C1: 13
A2: 2
B2: 8 C2: 14
A3: 3
B3: 9 C3: 15
A4: 4
B4: 10 C4: 16
A5: 5
B5: 11 C5: 17
A6: 6
B6: 12 C6: 18
Untuk melihat
makro penyortiran bekerja seperti yang dijelaskan, ikuti langkah-langkah
berikut:
- Membuka buku kerja baru.
- Jenis data contoh berikut di lembar kerja:
3. A1: 10
B1: 2 C1: 4
4. A2: 14
B2: 18 C2: 9
5. A3: 7
B3: 17 C3: 12
6. A4: 1
B4: 13 C4: 5
7. A5: 11
B5: 8 C5: 16
8. A6: 3
B6: 6 C6: 15
- Pada menu alat , titik makro, dan kemudian klik Penyunting Visual Basic.
- Masukkan menu, klik modul.
- Ketik kode
berikut dalam modul:
Catatan Contoh berikut menunjukkan cara mengurutkan dalam urutan menaik. Anda dapat mengubah ini dengan mengubah nilai "Order1: =" argumen xlDescending.
12. Sub SortAllRangeData()
13. '
Place column header for temporary sort area.
14. Range("IV1").Value =
"Numbers"
15.
16. ' Move numbers to temporary sort location.
17. For Each cell In Selection
18. Range("iv65536").End(xlUp).Offset(1,
0) = cell.Value
19. Next cell
20.
21. ' Sort numbers in ascending order.
22. Range("IV1",
Range("IV1").End(xlDown)).Sort Key1:=Range("IV2"), _
23. Order1:=xlAscending, Header:=xlGuess, _
24. OrderCustom:=1, MatchCase:=False,
Orientation:=xlTopToBottom
25.
26. ' Move sorted data back to original sheet
location.
27.
28. Selection(1, 1).Activate ' Make sure the
ActiveCell is the
29. ' top left of
Selection first.
30. CCnt = Selection.Columns.Count
31. RCnt = Selection.Rows.Count
32. CellCnt = Selection.Cells.Count
33. Tcell = 2
34. For c = 1 To CCnt
35. For r = 1 To RCnt
36. Range(ActiveCell.Address).Offset(r - 1,
c - 1).Value = _
37. Range("iv" & Tcell).Value
38. Tcell = Tcell + 1
39. Next r
40. Next c
41.
42. ' Clean up temporary sort location.
43. Range("IV1",
Range("IV1").End(xlDown)).Clear
44. End Sub
- Pada menu Excel di Microsoft Excel X untuk Mac dan versi yang lebih baru dari Excel untuk Mac, atau pada menu File di semua versi Excel, klik tutup dan kembali ke Microsoft Excel.
- Pilih A1:C6.
- Pada menu alat , titik makro, dan kemudian klik makro. Pilih SortAllRangeData makro, dan kemudian klik Jalankan.
Semua data yang
berada dalam kisaran yang dipilih sekarang diurutkan, dan ditampilkan sebagai
berikut:
A1: 1 B1: 7
C1: 13
A2: 2
B2: 8 C2: 14
A3: 3
B3: 9 C3: 15
A4: 4
B4: 10 C4: 16
A5: 5
B5: 11 C5: 17
A6: 6
B6: 12 C6: 18
kok gambarnya tidak ada... mohon diupload lagi, terima kasih
BalasHapus